Berawal dari pertemuan itu..
2007..
Masih segar dalam ingatan.. di kelas itu “XIC3”.., seorang
lelaki berbadan kurus tinggi,mata besar,senyum lebar, tertawa riang, bermain di
hadapan ku.. dan aku mengatakannya “lelaki aneh”. Tak ada hal berkesan
awalnya.. hanya saja hatiku kerap mencapnya sebagai orang aneh. Ia duduk
dibelakangku..
Aku tak tau mulai kapan ia memperhatikanku.., hingga suatu
hari seorang yunior mengejarnya dan ingin berkenalan. Itu salah satu fansnya.
Tp.. apa yang ia lakukan??, dengan
tingkah lucunya ia berani duduk di depanku dan menghadap tepat di depan
wajahku.. lalu mengatakan “aku sukanya
sama kam”,rasa disambar petir di siang bolong.. itu kata pertama yang ku dapat
darinya... Aku tak mengerti apa maksudnya berkata demikian,ku mencoba tetap
tenang dan berfikir dia hanya bercanda
dan bermain-main denganku.
Aku balik memanggil yunior itu untuk menggiringnya ke
tempatku, tapi dy.. apa yang ia lakukan..??, ia berlari menuju deretang bangku
belakang dan bersembunyi dibawah meja. (oh Tuhaan.. dy sungguh aneh..)
Hari demi hari, dia berusaha menarik perhatianku.., mulai dari
menarik tempat duduk ku, menyembunyikan tas, menyembunyikan sepatu, menggantung
tas ku ditempat yang tinggi, menungguku piket. Sampai tepat ketika kami beranjak
kelas XII aku mendapat jadwal piket yang sama dengannya.., tanpa berfikir
panjang aku menuduh dy sebagai pelaku yang mengatur jadwal piket itu..
“siapa lagi kalau bukan dia..” (begitu ucapku dalam hati)
Tapi jujur aku senang.. he.., setidaknya aku bisa balik
mengerjainya ketika tugas piket tiba.
^_^
Waktu berlalu..
Aku diam-diam mulai tertarik padanya.. sesekali aku mencuri
padang melihatnya ketika jam pelajaran, foto burung garuda pun menjadi saksi
bisu apa yang terjadi antara kami berdua, kami sering saling melirik melalui
kaca foto itu.. he.., tak jarang pandangan kami kadang bertemu dan aku menutupi
rasa terkejutku dengan tampang galak dan
berkata..
“ngapain lihat-lihat !” lalu langsung memalingkan muka dan
melirik lagi padanya..
Aku melihat ekspresinya yang terkejut lalu tersenyum
melihatku berlagak galak.., he.. lucunya melihat nya tersenyum.. harus ku
akui.. dy sangat mempesona dimataku, apalagi senyumnya yang dihiasi lesung
pipi.. wow !!
^_^
Banyak hal yang telah dilalui, entahlah kenapa aku merasa
senang dengan keberadaannya. Tapi.. dy harus menanggung kepedihan karena aku
tak sendiri.. aku bersama orang lain.
Sampai suatu hari.. aku mengalami kejadian buruk, pasanganku
punya niat jahat padaku. Sejak itu hubungan itu ku akhiri.
Aku menceritakan apa yang ku alami padanya.., aku tidak tau
kenapa aku begitu mempercayainya dan dekat dengannya.
. . .
Hari berlalu..
Kami kian akrab, dan.. semua orang tau dia mengagumiku..
Satu kata yang ku tunggu darinya.., aku berusaha mencari
waktu untuk bisa berdua.. dengan harapan dy akan menyatakannya..
Aku berusaha menunggu sebanyak waktu yang ku punya dan
memancingnya untuk mau bicara.Tapi..
. . .
Aku mengakhiri kesendirian, tapi.. itu bukan kemauanku..
melainkan jebakan dari seseorang yang dy juga mengenalnya..
Lagi-lagi.. aku melukainya..
Aku menceritakan semuanya di malam tahun baru 2008.
Teman-teman mengantarkannya kerumahku, dan mereka meninggalkan kami berdua agar
bisa bicara.., beberapa jam lamanya kami bicara..
Jam 23.XX.. pertemuan
malam itu harus di akhiri.., teman- teman menjemputnya dan mereka harus segera
pergi..
. . .
Usai ujian akhir, kelas mengadakan kegiatan darmawisata
perpisahan.
Hari Jalan-jalan tiba..
dy memilih duduk tepat di depan tempat duduk ku.. dan lagi-lagi dengan
keanehannya.. dia melarang siapapun duduk di sebelahnya..
Dia memandangku sepanjang perjalanan melalui jendela bus..
Ketika bus berhenti dy Mengikutiku kemana saja aku berjalan..
Perjalanan itu menyenangkan.. tapi kesenangan itu berakhir
ketika kami di bebaskan untuk ke plaza.. tak disangka aku bertemu dengan teman lelakiku sang
penjebak.., sengguh tak ada rencana maupun janjian untuk bertemu hanya saja ku
ingat sebelumnya aku pernah bercerita tentang darmawisata kelas dan lelaki
menyebalkan itu menanyakan rute perjalanannya.. dengan polosnya aku pun
menjawabnya.. aku tidak tau kalau dia akan kesitu pula..
Pertemuan itu disaksikan olehnya.. dan..
Perjalanan pulang berakhir kepedihan..
Dy menangis dalam perjalanan.. dan begitupun aku.., dy tak
tau akupun terluka melihat kesedihannya.., itu diluar rencanaku..
Sampai di rumah..
Aku mengakhiri hubunganku dengan sang penjebak gila itu.. ,
aku tak bisa membohongi diriku sendiri dan aku tak bisa melihat dia terluka
lebih banyak lagi.
. . .
Waktu kelulusan tiba..
Kami telah dinyatakan lulus SMA , dari semenjak hari
kelulusan itu.. kami tak lagi ada bertemu..
Tak lama akupun menjauhinya..
Kesedihannya terus membayang dimataku.. aku tak tau
bagaimana cara dia mengobati luka dan kesedihannya melihatku bersama orang
lain..
Aku memilih menjauhinya dan bersikap tidak wajar.., marah..
marah.. dan marah..
Dia berusaha menghubungiku.. dan ia menyatakan perasaannya
padaku..
Aku merasa begitu sakit menerima kenyataan “kenapa sekarang,
kenapa disaat terpisah, kenapa disaat aku telah menyakitinya..”
3th lamanya aku tak ramah padanya, dengan 1th terakhir kami
tidak berkomunikasi sama sekali
~_~
Dalam waktu itu ada kisah dalam hidupku.., aku berhenti dari
perkuliahan padahal baru 1bln mengecap bangku kuliah. lulus tes dan diterima di
perguruan tinggi negri.. , awalnya aku begitu puas dengan hasil yang ku dapat,
tetapi sesuatu mengubah jalan hidup dan fikiranku.Aku tak sanggup bertahan dan
melepas genggamanku.
Tahun 2009 aku mendaftar masuk ke universitas swasta dan
lulus, aku mulai perkuliahanku kembali di universitas yang baru.
Tak ku sangka.. langkahku menuntunku kembali padanya..
Kampusku berdekatan dengan kampusnya, tempat tinggalku dekat
dengan tempat tinggalnya..
Kami dipertemukan kembali..
. . .
Aku tak percaya dengan apa yang ku alami, dunia terasa
begitu sempit.., aku tak pernah berfikir dipertemukan lagi dengannya. Tapi
begitulah kenyataannya..
Awalnya aku yakin itu hanya kebetulan dan ku merasa tak
mungkin akan dekat kembali seperti ketika di kelas dulu..
Tapi.. dugaanku salah
Ia mencoba kembali mendekatiku.., bahkan tanpa sengaja arah
dan jalan yang kita lalui pun sama. Dan dy bisa menemukanku di tengah keramaian
pasar ibu kota ketika ia mencariku..
. . .
Komunikasi kembali terjalin di akhir 2010 (10-12-2010).
Dan.. disitu awal kami menjajaki hubungan serius..
. . .
Awal tahun 2012 ia wisuda..
Kami masih bersama.. , dan aku.. aku pindah kuliah di tahun
itu ke sekolah tinggi..
Awalnya ia tak begitu mendukung,takut aku akan bertemu
lelaki lain dan mengkhianatinya, tapi.. justru pindahnya aku membuat kami
sering bertemu dan melakukan petualangan dan napak tilas serta Wisata kuliner
bersama. Kami mengikat hubungan ini dengan sepasang cincin perak, ini adalah
cincin tanda keseriusan dari hubungan ini.
Hubungan kian mendalam, tepat idul adha di tahun itu ia
beranikan diri bertemu kedua orang tuaku..
Kian erat.. dan dekat..
. . .
Antara kami kerap diwarnai percekcokan.. dy tak begitu rela
aku punya banyak mantan.., dy begitu tidak menyukainya hingga berakhir dengan
kata-kata cacian darinya untuk ku dan menganggap aku tak sebaik dirinya yang
lebih utuh tanpa pernah ada hubungan dengan lawan jenis dulunya.
Percekcokan kian tajam..
Aku semakin mengenalnya.. ia tergolong pria posesif dengan
tingkat cemburu melebihi batas normal..
hingga sering memiliki rasa curiga dan khawatir yang berlebihan terhadap
pasangannya. Apa lagi pasangannya ini memang cantik seperti bidadari hehehe..
kePDan..
. . .
Tp..
Tak butuh waktu lama untuk kembali berbaikan hanya beberapa
jam.. sudah saling rindu..
Terkadang.. tak selamanya mulut butuh bicara untuk
meluruskan semuanya.. hatipun bisa melakukannya dengan caranya sendiri..
(namanya juga belahan jiwa.. ya kan ya kan..?)
Ya.. sifat posesifnya kerap membuat emosi ku meledak-ledak
lantaran selalu dicurigai dan diomeli.. tapi.. entahlah ku merasa butuh dengan
sifatnya itu dan ku tetap bahagia berada disisinya dengan segala kelebihan
posesif yang ia miliki.. he.. (aku mengatakan itu kelebihannya karena hal itu
yang membuatku lebih aman dan nyaman bersamanya..
Dy sungguh unik.. Aku menyukainya..
..............................................................
Lalu..
Pertanyaannya..
Kemana hubungan ini akan berakhir..?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar